5 Cara Memotivasi Anak untuk Membaca
5 Cara Memotivasi Anak untuk Membaca. Begitu mereka mulai sekolah, anak-anak menghadapi banyak tantangan. Bagaimana menguasai operasi matematika yang kompleks, bagaimana memahami dunia sains dan masyarakat, dan bagaimana mengembangkan keterampilan bahasa ekspresif. Kita semua pasti tau bahwa semakin banyak kita membaca, akan lebih mudah bagi kita untuk mengekspresikan dan menata ucapan, pikiran, dan keyakinan kita.
Baca juga: Manfaat Belajar Bahasa Kedua bagi Anak Usia Dini
Siapa yang harus memotivasi anak untuk membaca?
Motivasi anak untuk membaca dimulai dari orang tua, saudara kandung, atau guru sekolah. Kecintaan seorang anak terhadap buku dan antusiasme mereka untuk belajar dan menikmati membaca harus dipupuk setiap hari. Sejak usia dini, keluarga harus mengembangkan sikap positif terhadap buku pada anak mereka. Anak perlu percaya bahwa itu adalah proses aktif saat mereka tumbuh dewasa. Sebuah proses yang akan mereka nikmati dan yang akan memberikan pengetahuan dan keterampilan baru. Guru mungkin memiliki dampak utama pada pengembangan pendekatan positif untuk membaca. Setelah pendekatan tertanam pada anak, membaca menjadi salah satu kegiatan favorit mereka. Anak-anak sendiri akan mulai membaca di waktu luang mereka.
Seseorang yang mengembangkan kebiasaan membaca yang sehat lebih dari sekedar orang yang membaca dengan baik. Dia memiliki lebih banyak kepercayaan diri, lebih percaya diri dalam apa yang dia katakan dan mampu menghadapi setiap peristiwa yang tidak terduga. Inilah sebabnya mengapa kita, orang dewasa, harus mewariskan kebiasaan itu kepada anak-anak kita.
Cara Memotivasi anak untuk Membaca
Para ahli percaya bahwa mengembangkan kepercayaan anak pada kemampuannya sendiri untuk memperoleh pengetahuan melalui membaca adalah salah satu dorongan paling penting untuk membaca. Inilah yang oleh para ilmuwan disebut sebagai perasaan self-efficacy.
Self-efficacy mengembangkan kepercayaan diri yang positif pada anak-anak dan keyakinan bahwa kerja keras dan usaha mereka akan membuahkan hasil. Mereka belajar bahwa melalui membaca mereka mampu memperoleh pengetahuan dan pengalaman.
Dengan cara ini, ketakutan anak-anak untuk membaca juga berkurang. Jika seorang guru atau orang tua berhasil mengembangkan kemampuan penilaian self-efficacy pada anak-anak, mereka berada di jalan yang benar untuk menginspirasi anak-anak mereka untuk berusaha menemukan dan menyelesaikan semua tugas yang terungkap di depan mereka saat mereka membaca.
Berikut cara memotivasi anak untuk membaca:
- Menekankan pentingnya membaca sebagai kegiatan yang bermanfaat
- Menciptakan suasana positif untuk membaca;
- Mencari sesuatu yang menarik dari bacaan
- Mendorong kebutuhan untuk membaca;
- Membantu seorang anak untuk mengembangkan kepercayaan pada dirinya sendiri sebagai pembaca.
Cara Guru memotivasi siswa untuk membaca
Guru adalah orang-orang yang menciptakan lingkungan yang mendorong di mana seorang anak terus berinteraksi dengan proses membaca. Mereka harus menciptakan pendekatan yang konstruktif secara sosial selain meningkatkan dan mendorong motivasi anak untuk membaca.
Seorang guru dapat mencapai hal ini dengan cara berikut:
- Menyesuaikan topik bacaan wajib dan pekerjaan rumah sesuai usia anak dan minat mereka;
- Selein itu, Seorang guru dapat mengatur kegiatan membaca berpasangan atau dalam kelompok;
- Menceritakan atau mempersentasikan pengalaman setelah anak menyelesaikan sebuah buku, baik secara tertulis atau lisan dan dengan teman-teman mereka;
- Kemudian, Menghubungkan buku-buku dengan pengalaman hidup tertentu mereka; dan
- Mengatur kelas di mana anak-anak dapat berbicara tentang materi yang mereka baca di waktu luang mereka – teks online, komik manga, buku selain bacaan wajib, majalah.
Defends stigma kutu buku
Ada satu stigma yang banyak terjadi di sekolah menengah seorang anak yaitu kutubuku, anak-anak meraa bahwa itu adalah kegiatan kaku dan antisosial. Orangtua dan guru harus memberikan perlawanan terhadap stigma tersebut, padahal membaca dapat memberi manfaat sebaliknya. Membaca membentuk kita dan membuat kita aktif, mampu dan bijaksana.
Demikian artikel tentang 5 Cara Memotivasi Anak untuk Membaca. Semoga bermanfaat!
Post a Comment for "5 Cara Memotivasi Anak untuk Membaca"
Post a Comment