Standar dan Syarat Mutu Minyak Nabati Sebagai Bahan Makanan (Minyak Goreng)


Minyak adalah produk yang hampir selalu kita konsumsi sehari-hari. Kebutuhan minyak goreng selalu berambah, sehingga produksi minyak semakin meningkat dan tersedia dengan berbagai macam minyak dari yang berkualitas rendah sampai bermutu tinggi. Edible oilsmerupakan lemak nabati, hewani, atau bersumber dari mikroorganisme yang memiliki wujud cair pada suhu ruang dan sesuai untuk penggunaannya dalam produk pangan, sedangkan fats merupakan sekelompok senyawa yang pada umunya larut dalam pelarut organik dan tidak larut dalam air, serta memiliki wujud padat atau cair tergantung pada komposisi dan strukturnya (Cooperative Patent Classification, 2017).  

 Seringkali konsumen tidak memperhatikan kandungan apa saja yang terdapat pada minyak yang dikonsumsi, asal mahal dianggap sudah cukup bermutu. Pendapat tersebut tentu saja tidak dapat dibenarkan, karena mutu minyak tidak sekedar ditentukan oleh harga jual. Terlepas dari standar mutu untuk minyak, semua produk panganpun tetap harus ditentukan standar mutunya untuk melindungi konsumen (Astuti, 2002).

Menurut SNI (2013), ada beberapa standar mutu minyak dapat digunakan sebagai minyak goreng, Dapat dilihat pada tabele

Tabel. 2.3 Standar mutu Minyak Goreng

No
Parameter
Satuan
Standar mutu
1
Keadaan
1.1
Bau
Normal
1.2
Warna
Normal
2
Kadar air
%(b/b)
0,15
3
Bilangan asam
mg KOH/g
Maks. 0,6
4
Bilangan peroksida
Mek O2/kg
Maks .10
5
Minyak pelican
Negatif
6
Asam linoleat dalam komposisi asam lemak
%
Maks. 2
7
Cemaran Logam
7.1
Cadmium (Cd)
mg/kg
Maks. 0,2
7.2
Timbal (Pb)
mg/kg
Maks. 0,1
7.3
Timah (Sn)
mg/kg
Maks 40,0/250,0*
7.4
Merkuri  (Hg)
mg/kg
Maks. 0,05
8
Cemaran arsen (As)
mg/kg
Maks. 0,1
Catatan
. Pengambilan contoh dalam bentuk kemasan pabrik
* Dalam kemasan kaleng

Minyak nabati yang banyak ditemukan sebagai bahan makanan (minyak goreng) dalam berbagai merek jual dan berasal dari berbagai bahan nabati diantaranya, yaitu:

Tabel 2.4 Minyak nabati dan Merek dagangnya

No
Minyak Nabati
Merk Dagang
1
Minyak sawit
Bimoli, Filma, Tropical, Sunco, Sania, Fortune, Kunci mas.
2
Minyak Kanola
Tropicana slim, Mazola canola.
3
Minyak Kedela
Happy soya oil, Mazola soya oil, Monsta.
4
Minyak Jagung
Tropicana slim, Mazola corn oil, Orilia.
5
Minyak Bunga Matahari
Sunflower oil, Dougo, Orilia.

Refrensi:

Mahsun. Analisis minyak inti biji kepuh. Universitas Mataram 
BSN. 2013. Minyak Goreng. Jakarta: BSN.  SNI 3741;2013

Wikipedia 

Post a Comment for "Standar dan Syarat Mutu Minyak Nabati Sebagai Bahan Makanan (Minyak Goreng)"