Cara Lebah (apis cerena) Membangun Pertahanan
Lebah Asia (apis cerana) adalah jenis lebah yang paling umum dan paling banyak dibudidayakan di indonesia dan banyak merk madu dari lebah ini yang diperjual belikan. Dalam hal budidaya lebah cerena tergolong sangat mudah dikembangkan dan menghasilkan madu yang paling diminati.
Mengulik kehidupan lebah ini dari sisi lain, tentang bagaimana siklus hidup mereka, aturan koloni mereka dari sebuah studi terbaru.
Baca juga: Lebah dapat merubah jenis kelamin keturunannya
Pertahanan lebah apis cerana
Sebuah studi baru dari Department of Biological Sciences, Wellesley Collage, Wellesley, MA, USA tentang bagaimana mereka membangun pertahanan. Ketika merekea berhadapan dengan pembunuh yang mematikan, Honeybees Asia ini merespons dengan repertoar rumit yang kompleks.
Sinyal-sinyal ini sangat canggih, para peneliti membandingkannya dengan jeritan alarm, jeritan ketakutan, dan panggilan panik dari primata, burung, dan meerkat.
Beberapa panggilan lebah yang direkam dan disebut sebagai ‘pipa antipredator’. Panggilan ini belum pernah mendapat penjelasan sebelumnya, dan tampaknya hanya muncul ketika predator yang sangat mematikan hadir.
Lebah Asia (Vespa velutina) dan terutama lebah raksasa (V. soror) nerupakan Pemangsa rakus ini yang terkait erat dengan ‘tawon pembunuh’ sering menyerang sarang lebah. Dalam kasus yang tidak menguntungkan bahkan dapat menghancurkan seluruh koloni, membantai lebah satu per satu.
Ketika kehadiran lebah pemangsa, dan saat baunya terdetekasi. Para peneliti menemukan lebah pekerja di pintu masuk sarang menyatukan pipa antipredator mereka menjadi pesan panjang dan mendesak. Tim menganalogikan seperti alarm kebakaran yang berkelanjutan.”
Secara teknis, lonceng alarm ini sebenarnya adalah sinyal vibroakustik, atau pulsa pendek dari getaran dan frekuensi suara dari sayap dan dada lebah. Bahkan sebenarnya ketika tidak ada ancaman di sekitar, lebah madu Asia selalu ‘berdengung’ sampai batas tertentu, ‘mendesis’ sebagai kelompok atau ‘menonjok’ satu sama lain dengan getaran getaran.
Suara getaran lebah cerana adalah pertahanan
Menurut penelitian saat ini, yang mengumpulkan hampir 30.000 rekaman sinyal lebah madu. Ketika lebah pembunuh muncul, desisan dan yang biasa meningkat tujuh kali lipat, lebah pekerja mulai membuat pipa antipredator, yang frekuensinya lebih keras dan tidak teratur.
Rekaman video menunjukkan lebah membuat sinyal antipredator ini dengan mengangkat perut mereka, mendengungkan sayapnya, dan berlari “dengan panik”.
Selain itu, dalam beberapa kasus, sinyal tersebut tampaknya menyebabkan lebah pekerja di pintu masuk sarang beralih ke mode pertahanan. Menyebarkan kotoran hewan di sarang untuk mengusir pemangsa, atau mencoba membentuk bola lebah di sekitar lebah pengintai predator, dan memanaskannya sampai mati.
Sulit untuk mengatakan apakah pipa antipredator membawa pesan merupakan tindakan defensif spesifik. Tetapi secara keseluruhan, basis data rekaman baru yang kuat menunjukkan bahwa pipa lebah adalah “seruan untuk pertahanan kolektif”. Pertahanan canggih ini membutuhkan deteksi predator tepat waktu dan aktivasi cepat dari tenaga kerja pertahanan,” tulis para penulis.
Sinyal vibroakustik kemungkinan memainkan peran penting dalam mengatur respons cepat antara pengirim dan penerima di dalam sarang. Dibandingkan dengan segerombolan lebah pembunuh raksasa, para peneliti menemukan bahwa serangan oleh spesies lebah yang lebih kecil yang berburu sendiri tidak menyebabkan banyak kekacauan di koloni lebah madu. Oleh karena itu mungkin panggilan pipa anti-predtor ini secara khusus untuk pertahanan melawan lebah pembunuh.
“Penelitian ini menunjukkan betapa luar biasanya sinyal kompleks lebah Asia ini,” kata ahli ekologi perilaku Gard Otis dari University of Guelph di Kanada.
Demikian artikel tentang Cara Lebah (apis cerena) Membangun Pertahanan. Semoga bermanfaat!
Jurnal Refrensi:
- Heather R. Mattila, Hannah G. Kernen, Gard W. Otis, Lien T. P. Nguyen, Hanh D. Pham, Olivia M. Knight† and Ngoc T. Phan‡. 2021. Giant hornet (Vespa soror) attacks trigger frenetic antipredator signalling in honeybee (Apis cerana) colonies. Royal Society Open Science: Published:10 November 2021https://doi.org/10.1098/rsos.211215
Post a Comment for "Cara Lebah (apis cerena) Membangun Pertahanan"
Post a Comment