Kurma dan Diabetes Menurut Kedokteran dan Hasil Penelitian

Kurma adalah salah satu buah asal timur tengah yang sangat umum dikalangan oara peziarah khususnya umat muslim, nilai konsumtif kurmapun meningkat dibulan suci ramdhan. Kurma memiliki rasa manis yang kuat dalam satu gigitan kecil, merupakan sumber fruktosa alami, jenis gula yang biasa ditemukan dalam buah.

Komposisi gizi dan nutrisi dalam 1 Buah kurma (Medjool, 24gr) USDA:

  • Air 5.12g
  • Energi 66.5kkal
  • Energi 278kJ
  • Protein 0.434g
  • Total lipid (lemak) 0,036g
  • Abu 0.418g
  • Karbohidrat, dengan perbedaan 18g
  • Serat, total makanan 1.61g
  • Gula, total termasuk NLEA 16g
  • Sukrosa 0.127g
  • Glukosa (dekstrosa) 8.08g
  • Fruktosa 7.67g
  • Laktosa 0g
  • Maltosa 0,072g
  • Galaktosa 0g
  • Kalsium, Ca 15.4mg
  • Besi, Fe 0,216mg
  • Magnesium, Mg13mg
  • Fosfor, P1 4.9mg
  • Kalium, K1 67mg
  • Sodium, Na 0,24mg
  • Seng, Zn 0,106mg
  • Tembaga, Cu 0,087mg
  • Mangan, Mn 0,071mg
  • Vitamin C, total asam askorbat 0mg
  • Thiamin 0,012mg
  • Riboflavin 0,014mg
  • Niasin 0,386 mg
  • Asam pantotenat 0.193mg
  • Vitamin B-6 0,06mg
  • Folat, total 3.6µg
  • Asam folat 0µg
  • Folat, makanan 3.6µg
  • Folat, DFE 3,6µg
  • Kolin, total 2,38 mg
  • Betaine 0,096mg
  • Vitamin A, RAE 1,68µg
  • Karoten, beta 21,4µg
  • Karoten, alfa 0µg
  • Cryptoxanthin, beta 0µg
  • Vitamin A, IU 35.8IU
  • Likopen 0µg
  • Lutein + zeaxanthin 5,52µg
  • Vitamin D (D2 + D3), Unit Internasional 0 IU
  • Vitamin D (D2 + D3) 0µg
  • Vitamin K (phylloquinone) 0,648µg
  • Vitamin K (Dihydrophylloquinone) 0µg
  • Asam lemak, trans total 0g
  • Triptofan 0,002g
  • Treonin 0,01 g
  • Isoleusin 0,011
  • gLeusin 0,02g
  • Lisin 0,013g
  • Metionin 0,004g
  • Sistin 0,011g
  • Fenilalanin 0,012g
  • Tirosin 0,004g
  • Valin 0,016g
  • Arginin 0,014g
  • Histidin 0,007g
  • Alanine 0,019g

https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/168191/nutrients

Perlu ditekankan bahwa ukuran kurma tergantung verietas, kurma Medjool misalnya memiliki ukuran dua kali lipat dari verietas lainnya. Satu buah kurma Medjool yang dikeringkan dengan berat 24 g 

Rasa manis kurma seringkali merupakan pertanyaan umum bagi penderita diabetes, yang disarankan untuk menyadari asupan karbohidrat. Mengingat kandungan karbohidratnya yang tinggi, kurma dapat menimbulkan kekhawatiran.

Namun, bila dimakan dalam jumlah sedang, kurma bisa menjadi bagian dari makanan sehat terutama bagi penderita diabetes.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3992385/

Bolehkah penderita diabetes makan kurma?
Secara umum berdasarkan banyak hasil studi penelitian jawabannya adalah “Boleh” yang perlu diperhatikan adalah aturan umum untuk membatasi asupan karbohidrat agar kadar gula darah tetap stabil, termasuk karbohidrat dalam kurma. Sehingga pertimbangan porsi konsumsi adalah sesuatu yang penting.

Ukuran kurma yang boleh di konsumsi penderita diabetes
Untuk mengetahui ukuran porsi yang boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes, umumnya dua point yang harus diketahui yaitu kandungan karbohidrat (g) dan ukuran porsi(g) yang kemudian dapat ditentukan batas ambang batas yang boleh dikonsumsi atau yang kemudian di istilahkan sebagai Indeks glikemik dan beban glikemik.

Indeks glikemik (GI) adalah faktor lain yang harus dipertimbangkan ketika mempertimbangkan apakah kurma cocok untuk penderita diabetes. Indeks glikemik makanan mencerminkan pengaruhnya terhadap kadar gula darah.

Aturannya, Makanan yang menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang lebih cepat dan lebih besar memiliki nilai GI yang lebih tinggi. Sebaliknya, makanan dengan GI yang lebih rendah akan menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih rendah. Penyedia layanan kesehatan menganggap makanan dengan nilai GI di bawah 55 sebagai makanan GI rendah.

Menurut penelitian dari berbagai penelitian, rata-rata GI kurma adalah 42. Ini mengklasifikasikannya sebagai makanan GI rendah dan aman bagi penderita diabetes jika dimakan dalam jumlah sedang.

Takaran kurma yang cukup untuk penderita diabetes? 


Nah, jika ingin lebih teliti untuk bener2 tau takaran yang pas (secukupnya) dapat dilakukan dengan mempertimbangkan beban glikemik (BG) suatu makanan untuk menjawabnya. BG mempertimbangkan ukuran porsi makanan tertentu saat menghitung pengaruhnya terhadap gula darah.

Cara Menghitung Beban Glikemik Makanan untuk Penderita Diabetes
Untuk menentukan BG suatu makanan, kalikan GI-nya dengan jumlah karbohidrat yang dikandungnya dan bagi dengan 100.
Misalnya: Berapa Beban glikemik 3 buah kurma?

2 buah kurma medjool memiliki 18 gr karbohodrat maka 2 buah adalah 36 karbohidrat.
Diketahui rata-rara indeks glikemik kurma adalah 42, maka beban glikemiknya?
BG= (GI×ka)/100
BG= 15 (sedang)

Aturan beban glikemik <10 rendah, 11-19 sedang, >20 tinggi.

Sederhanya bahwa 2 buah kurma secara BG adalah secukupnya. Tapi perlu diingat bahwa yang digunakan dalam perhitungan ini adalah jenis verietas medjool atau kurma besar yang mana kandungan karbohidrat juga bergantung dengan besarnya ukuran buah

Kandungan lain dari Kurma yang bermanfaat untuk penderita diabetes


Kurma mengandung serat
Satu buah kurma kering mengandung hampir 2 gram serat, atau 8% dari Nilai Harian (DV). Serat makanan membantu tubuh menyerap karbohidrat lebih lambat, yang sangat penting bagi penderita diabetes. Semakin lambat karbohidrat dicerna, semakin kecil kemungkinan gula darah Anda melonjak setelah makan.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3257631/

Penelitian lain menemukan bahwa kejadian diabetes lebih rendah di antara orang-orang yang mengonsumsi lebih banyak serat dalam makanan mereka. Serat makanan juga membantu memberi makan bakteri usus yang menguntungkan, bagian penting dari kesehatan seseorang.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6315720/

Kurma Mengandung Magnesium
Dua kurma Medjool yang diukur mengandung 26 (mg) magnesium. Ini setara dengan 8% dari tunjangan harian yang direkomendasikan (RDA) wanita dewasa dan 6% untuk pria, berdasarkan RDA dari Office of Dietary Supplements.

Magnesium bermanfaat bagi penderita diabetes karena berperan dalam pengendalian gula darah. Penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 seringkali memiliki kadar magnesium yang rendah dalam tubuhnya. Asupan magnesium dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4549665/

Kurma mengandung Kalium
Setiap porsi dua buah kurma mengandung 334 mg kalium. Ini setara dengan hampir 10% AKG pria dewasa dan hampir 13% AKG wanita.

Penelitian telah menemukan bahwa orang dengan kadar kalium rendah cenderung memiliki kadar insulin dan glukosa yang tinggi pada mereka yang tidak memiliki masalah kesehatan lain. Ini adalah penanda diabetes. Selain itu, kalium merupakan nutrisi penting untuk pengaturan tekanan darah.

Menurut penelitian, apakah kurma baik untuk penderita diabetes?
Diatas kita sudah berbicara mengenai teori sistem dan aturan nutrisi umum dalam ilmu kesehatan, sekarang temuan penelitian-penelitian mengenai kurma.

Berdasarkan ulasan diatas, Kurma adalah makanan index glikemik rendah, dengan 2 porsi mengandung beban glikemik sedang. Oleh karena itu, kurma tidak dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang dramatis ketika orang memakannya dalam jumlah sedang.

Sebuah studi tahun 2011 mendukung hal ini, menemukan bahwa penderita diabetes tidak mengalami fluktuasi gula darah yang signifikan setelah makan sekitar 7-10 kurma. (Verietas kecil)
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3112406/

Penelitian dari Faculty of Medicine and Health Sciences, United Arab. Menentukan indeks glikemik dari lima varietas kurma yang umum digunakan pada subjek sehat dan pengaruhnya terhadap ekskursi glukosa postprandial pada individu dengan diabetes mellitus tipe 2.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3112406/

Hasilnya menunjukkan indeks glikemik yang rendah untuk lima jenis kurma yang termasuk dalam penelitian dan bahwa konsumsi kurma oleh penderita diabetes tidak menghasilkan ekskursi glukosa postprandial yang signifikan. Temuan ini menunjukkan manfaat potensial dari kurma untuk penderita diabetes saat digunakan dalam diet seimbang yang sehat.

Demikian pula, sebuah studi di tahun 2018 menyelidiki efek empat jenis buah kering, termasuk kurma, terhadap kadar gula darah.
https://www.nature.com/articles/s41387-018-0066-5

Para peneliti melaporkan bahwa roti putih, memiliki GI lebih tinggi daripada kurma, menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang lebih tinggi daripada buah-buahan kering.

Selain itu, penelitian tahun 2015 yang mempelajari 15 penderita diabetes melaporkan bahwa mengonsumsi 15 g karbohidrat dari kurma, kismis, atau gula tidak memengaruhi kadar gula darah 30, 60, atau 120 menit setelah makan.
http://nfsr.sbmu.ac.ir/article-1-59-fa.pdf

Para peneliti juga mencatat bahwa kurma dan kismis lebih bergizi daripada gula biasa, menjadikannya pilihan camilan yang lebih tepat.

Aturan makan dan minum buah bagi penderita diabetes
Menurut American Diabetes Association (ADA), pilihan buah terbaik adalah yang segar, beku, atau kalengan. Saat memilih buah kaleng, selalu coba pilih buah yang dikemas dengan jus dan tanpa tambahan gula.

ADA lebih lanjut menyarankan bahwa buah kering dan jus buah adalah pilihan yang sesuai, tetapi orang harus mematuhi ukuran porsi kecil yang direkomendasikan untuk menghindari lonjakan gula darah. Karena alasan ini, makanan ini mungkin kurang mengenyangkan.

Porsi buah berikut mengandung sekitar 15 g karbohidrat:

1 buah kecil utuh
3 / 4–1 cangkir beri atau melon segar
1 / 3–1 / 2 cangkir jus buah
1/2 cangkir buah beku atau kalengan
2 sendok makan buah kering, seperti kismis

https://www.diabetes.org/healthy-living/recipes-nutrition/eating-well/fruit

Semoga bermanfaat saintis! Silahkan tambahkan informasi dan refrensi dikolom komentar

Post a Comment for "Kurma dan Diabetes Menurut Kedokteran dan Hasil Penelitian"