10 Cara Menjaga Kesehatan Mental dan Pikiran

Kita sering mendengar istilah “kesehatan mental” yang digunakan mengacu pada kondisi seperti depresi, kecemasan, gangguan stres pasca-trauma (PTSD) dan skizofrenia. 10 Cara Menjaga Kesehatan Mental dan Pikiran

Baca juga: Manfaat Waktu Luang untuk Kesehatan Mental, Penelitian Terbaru

Tetapi sebenarnya, “kesehatan mental” mengacu pada kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial kita secara keseluruhan, baik di dalam maupun di luar konteks kondisi yang disebutkan, menurut MentalHealth.gov, sumber daya yang dikuratori oleh pemerintah A.S.

Kesehatan mental kita memengaruhi cara kita berpikir, merasakan, dan berperilaku; itu membentuk cara kita memandang dunia, membuat keputusan, dan menangani stres ketika hal itu menghampiri kita.

kesehatan mental kita dapat dipengaruhi oleh banyak aspek kehidupan kita, termasuk hubungan sosial kita, kesehatan fisik, tingkat produktivitas, dan akses ke kebutuhan dasar.

10 Cara Menjaga Kesehatan Mental dan Pikiran

Menurut Univerity helth service Univerity of Michigan, setidaknya ada 10 kiat-kiat untuk menjaga keseimbangan mental Anda, atau menyeimbangkan kembali kesehatan mental diri anda.

1. Mulailah dari Menghargai diri Anda

Menghargai diri sendiri tentu satu cara menjaga diri sendiri, dengan menghargai, mencintai diri sendiri akan melahirkan keinginan untuk merawat diri sensiri.

Perlakukan diri Anda dengan kebaikan dan hormat, dan hindari mengkritik diri. Luangkan waktu untuk hobi dan proyek favorit Anda, atau perluas wawasan Anda. Lakukan teka-teki silang setiap hari, tanam taman, ikuti kursus dansa, belajar memainkan alat musik atau menjadi fasih berbahasa lain. Dengan melakukan hal-hal tersebut anda mungkin akan menemukan hal yang membanggakan dalam diri anda.

2. Rawat tubuh Anda

Dengan Merawat diri sendiri secara fisik dapat meningkatkan kesehatan mental Anda. Makanlah makanan bergizi, Hindari rokok, Minum banyak air, Olahraga dan tidur yang cukup, hal-hal itu membantu mengurangi depresi dan kecemasan serta memperbaiki suasana hati. Para peneliti percaya bahwa kurang tidur berkontribusi pada tingginya tingkat depresi pada mahasiswa.

3. Berteman dengan Orang Baik

Orang bijak berkata “Hidup bersama orang-orang yang tidak sepaham, terasa sepi”

Orang-orang dengan keluarga yang kuat atau koneksi sosial yang baik, umumnya lebih sehat daripada mereka yang tidak memiliki jaringan pendukung. Buat rencana dengan anggota keluarga dan teman yang mendukung, atau cari kegiatan di mana Anda dapat bertemu orang baru, seperti klub, kelas, atau kelompok pendukung.

4. Beri energi positif pada diri Anda

Dengan melakukan hal-hal postif seperti memberi, ikut komunitas sosial santunan dan lain-lain, ada kepuasan jiwa ketika kita mampu memberi pada orang lain dan itu adalah energi positif yang kita perlukan.

Anda akan merasa senang melakukan sesuatu yang nyata untuk membantu seseorang yang membutuhkan – dan ini cara yang bagus untuk bertemu dengan orang baru.

5. Pelajari cara mengatasi stres

Suka atau tidak, stres adalah bagian dari kehidupan. Latih keterampilan koping yang baik: Cobalah Strategi Stres Satu Menit, lakukan Tai Chi, berolahraga, jalan-jalan alam, bermain dengan hewan peliharaan Anda, atau coba menulis jurnal sebagai peredam stres.

Juga, ingatlah untuk tersenyum dan melihat humor dalam hidup. Penelitian menunjukkan bahwa tertawa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan rasa sakit, merilekskan tubuh, dan mengurangi stres.

6. Tenangkan pikiran Anda

Cobalah bermeditasi atau berdoa. Latihan relaksasi dan doa dapat meningkatkan kondisi pikiran dan pandangan hidup Anda. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa meditasi dapat membantu Anda merasa tenang.

Jika anda pelaku agama, maka beribadah, solat dengan menyerahkan diri pada tuhan adalah salah satu cara terbaik menenangkan pikiran.

7. Tetapkan tujuan yang realistis

Putuskan apa yang ingin Anda capai secara akademis, profesional dan pribadi, dan tuliskan langkah-langkah yang Anda butuhkan untuk mewujudkan tujuan Anda. Bertujuan tinggi, tetapi bersikaplah realistis dan jangan terlalu banyak jadwal. Anda akan menikmati rasa pencapaian dan harga diri yang luar biasa.

Kita sering ingin melakukan banyak hal tanpa mempertimbangkan banyak hal seperti waktu, dan kemampuan kita melakukan semua yang ingin dilakukan sehingga hasilnya kita memaksakan diri untuk coba meraupnya.

8. Putus monoton.

Sebagian orang mudah merasakan kebosanan, banyak artikel menjelaskan orang dengan sedikit kecerdasan lebih cepat bosan, dan tentu bosan bukanlah pilihan yang baik untuk sebuah karier yang baik. Karenanya, ita perlu melakukan hal-hal kecil berbeda untuk dilakukan untuk mengurai rasa bosan.

Cara mengatasi kebosanan runtinitas, Ubah rute jogging Anda, rencanakan perjalanan, berjalan-jalan di taman yang berbeda, gantung beberapa foto baru atau coba restoran baru.

9. Hindari alkohol dan obat-obatan lain

Pertahankan konsumsi alkohol seminimal mungkin dan hindari obat-obatan lain. Kadang-kadang orang menggunakan alkohol dan obat-obatan lain untuk “mengobati sendiri” tetapi pada kenyataannya, alkohol dan obat-obatan lain hanya memperburuk masalah.

Menghadapi masalah dengan menggunakan alkohol dan obat obatan bukanlah solusi, kita harus berani bertanggung jawab bagaimanapun risikonya.

10. Dapatkan bantuan saat Anda membutuhkannya.

Bagian teakhir adalah mencari bantuan. Mencari bantuan adalah tanda kekuatan bukan kelemahan, Bercerita pada keluarga dan teman dekat mengenai masalah bukan sebuah kecengengan. Dan penting untuk diingat bahwa pengobatan itu efektif. Orang-orang yang mendapatkan perawatan yang tepat dapat pulih dari penyakit mental dan kecanduan.

Demikianlah artikel tentang 10 Cara Menjaga Kesehatan Mental dan Pikiran. Ciptakan kebahagiaan sendiri, jangan sandarkan pada siapapun dan apapun.

Post a Comment for "10 Cara Menjaga Kesehatan Mental dan Pikiran"