Manfaat Olahraga di Malam Hari bagi Penderita Diabetes

Olahraga bukanlah satu-satunya solusi terhadap krisis obesitas, namun penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang dapat merencanakan aktivitasnya pada waktu-waktu tertentu dalam sehari mungkin dapat mengimbangi beberapa risiko kesehatan ini. Kata Dr Angelo Sabag, Dosen Fisiologi Latihan di Universitas Sydney. Manfaat Olahraga di Malam Hari bagi Penderita Diabetes

Melakukan sebagian besar aktivitas fisik sehari-hari di malam hari dikaitkan dengan manfaat kesehatan terbesar bagi penderita obesitas, menurut penelitian terbaru dari Universitas Sydney, Australia yang mengikuti jejak 30.000 orang selama hampir 8 tahun.

Baca juga: Bagaimana Olahraga dapat Meningkatkan Memori Otak pada orang Dewasa-Tua?

Metode Penelitian Pengaruh Olahraga di malam hari

Para peneliti menggunakan data dari UK Biobank dan memasukkan 29.836 orang dewasa berusia di atas 40 tahun yang hidup dengan obesitas, di mana 2.995 peserta juga didiagnosis menderita diabetes tipe 2. Peserta dikategorikan ke dalam MVPA pagi, sore, dan malam berdasarkan saat mereka melakukan sebagian besar MVPA aerobik yang diukur dengan akselerometer pergelangan tangan yang dikenakan terus menerus selama 24 jam sehari selama 7 hari pada awal penelitian.

Tim kemudian menghubungkan data kesehatan (dari Layanan Kesehatan Nasional dan Catatan Nasional Skotlandia) untuk mengikuti lintasan kesehatan peserta selama 7,9 tahun. Selama periode ini mereka mencatat 1.425 kematian, 3.980 kejadian kardiovaskular dan 2.162 kejadian disfungsi mikrovaskuler. Untuk membatasi bias, para peneliti memperhitungkan perbedaan seperti usia, jenis kelamin, merokok, asupan alkohol, konsumsi buah dan sayuran, waktu tidak bergerak, total MVPA, pendidikan, penggunaan obat-obatan, dan durasi tidur. Mereka juga mengecualikan peserta dengan penyakit kardiovaskular dan kanker yang sudah ada sebelumnya.

Hasil Penelitian Manfaat Olahraga Malam hari

Penulis gabungan pertama Dr Matthew Ahmadi juga menekankan bahwa penelitian ini tidak hanya melacak latihan terstruktur. Sebaliknya para peneliti berfokus pada pelacakan MVPA aerobik berkelanjutan dalam durasi 3 menit atau lebih karena penelitian sebelumnya menunjukkan hubungan yang kuat antara jenis aktivitas ini, kontrol glukosa, dan penurunan risiko penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan aktivitas yang lebih pendek (non-aerobik).

Meskipun bersifat observasional, temuan penelitian ini mendukung hipotesis awal penulis, yang merupakan gagasan — berdasarkan penelitian sebelumnya — bahwa orang yang hidup dengan diabetes atau obesitas, yang sudah mengalami intoleransi glukosa di malam hari, mungkin dapat mengimbangi beberapa penyakit. dari intoleransi tersebut dan komplikasi terkait, dengan melakukan aktivitas fisik di malam hari.

Kesimpulan Penelitian

Studi yang dilakukan menggunakan data perangkat yang dapat dikenakan untuk mengkategorikan aktivitas fisik peserta di pagi, siang, atau malam hari, para peneliti menemukan bahwa mereka yang melakukan sebagian besar aktivitas aerobik mereka dengan aktivitas fisik sedang hingga berat – jenis yang meningkatkan detak jantung dan membuat kita kehabisan napas – antara jam 6 sore hingga tengah malam memiliki risiko kematian dini dan kematian akibat penyakit kardiovaskular yang paling rendah.

Demikian artikel ilmiah tentang Manfaat Olahraga di Malam Hari dibanding Siang Hari, semoga bermanfaat. Anda bisa mempelajari selengkapnya melalui refrensi di bawah!

Jurnal Refrensi:

Angelo Sabag, Matthew N. Ahmadi, Monique E. Francois, Svetlana Postnova, Peter A. Cistulli, Luigi Fontana, Emmanuel Stamatakis. Timing of Moderate to Vigorous Physical Activity, Mortality, Cardiovascular Disease, and Microvascular Disease in Adults With Obesity. Diabetes Care, 2024; DOI: 10.2337/dc23-2448

Post a Comment for "Manfaat Olahraga di Malam Hari bagi Penderita Diabetes"