6 Jenis Makanan Peningkat Kekebalan Tubuh
6 Jenis Makanan Peningkat Kekebalan Tubuh. Pertama-tama mungkin kita akan menunjuk “Vutamin sebagai makanan yang dapat mendorong kekuatan antibody kita”. Tetapi pada saat yang sama, tubuh kita adalah mesin kompleks dengan kebutuhan yang beragam. Berpegang teguh pada diet sehat dan seimbang mungkin jauh lebih bermanfaat bagi kesehatan kita daripada menggunakan suplemen vitamin.
Jenis Makanan untuk Meningkatkan Antibody
Berikut beberapa makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh kita:
1. Buah-buahan
Buah-buahan adalah salah satu kelompok makanan yang paling padat nutrisi. Menhandung banyak vitamin, mineral dan banyak senyawa aktif biologis lainnya dan mereka dapat memberikan dorongan besar untuk pertahanan kekebalan tubuh kita. Setiap jenis buah memiliki sesuatu nilai lebuh untuk ditawarkan pada kesehatan kita. Sehingg, untuk mendapatkan manfaat lengkap, pastikan untuk memasukkan beragam jenis buah dalam keranjang kita.
Beberapa buah yang memiliki sifat perlindungan antibody yang baik
Buah-buahan tertentu memiliki sifat imunoprotektif yang lebih kuat daripada yang lain. Buah jeruk, lemon dan limau, adalah contoh sempurna dari makanan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mereka secara luas dikenal sebagai sumber vitamin C terbaik, nutrisi yang secara rutin digunakan untuk mengobati infeksi virus dan bakteri. Selain itu, Buah jeruk juga kaya akan flavonoid, terutama hesperidin yaitu antioksidan kuat yang melawan peradangan dan virus pernapasan.
Menurut sebuah artikel di Frontiers of Immunology, konsumsi jus buah jeruk secara teratur dapat meningkatkan jumlah sel darah putih. Berfungsi melawan infeksi dan menurunkan kadar penanda inflamasi dalam tubuh.
Keluarga buah lain yang telah terbukti mempromosikan sistem kekebalan tubuh yang lebih sehat adalah buah beri. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa buah beri mengandung sifat antioksidan, antimutagenik, antimikroba, antiinflamasi, dan neuroprotektif.
2. Sayur
Jika kita ingin meningkatkan sistem kekebalan tubuh, salah satu cara terbaik adalah dengan memasukkan lebih banyak sayuran dalam pola makan. Seperti buah-buahan, kelompok makanan ini menyediakan dosis vitamin, mineral, dan fitonutrien yang besar dan kuat. Mereka juga merupakan sumber serat dan prebiotik seebagai sumber makanan bakteri baik yang hidup di usus kita. Menjaga kesehatan usus pada gilirannya akan memiliki dampak menguntungkan pada respon imun.
Beberapa sayur yang memiliki manfaat terbaik
Lonceng merah dan cabai adalah sumber vitamin C yang bagus, hampir setara dengan buah jeruk. Mereka juga mengandung alkaloid yang disebut capsaicin. Menurut sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition, capsaicin memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Dengan demikian, memiliki nilai klinis potensial untuk menghilangkan rasa sakit, pencegahan kanker dan penurunan berat badan.
Brokoli, kubis, kembang kol dan brussel sprouts, juga dapat berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat. Mereka mengandung tingkat tinggi vitamin C dan E, serta senyawa yang disebut glucosinolates yang telah terbukti protektif terhadap berbagai jenis kanker, termasuk payudara, otak, darah, tulang, usus besar, lambung, hati, paru-paru, oral, pankreas dan prostat.
Brokoli adalah makanan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Selain mengandung banyak vitamin, polifenol dan glukosinolat, itu juga merupakan sumber zat yang disebut sulforaphane dan quercetin. Sulforaphane adalah senyawa yang sangat terlibat dalam detoksifikasi dan netralisasi karsinogen kimia dan radikal bebas. Quercetin juga menampilkan sifat antioksidan, anti-alergi dan antivirus yang kuat.
Bayam dianggap sebagai salah satu sayuran paling sehat. Beberapa penelitian telah menunjukkan kemampuan antioksidan, anti-kanker, anti-inflamasi, hipoglikemik, dan penurun kolesterol. Ini memberikan dosis padat vitamin, mineral dan fitonutrien, termasuk karotenoid yang disebut lutein. Lutein adalah senyawa yang telah terbukti merangsang produksi antibodi dan melawan infeksi bakteri.
3. Jamur
Jamur adalag salah satu kelompok makanan yang menyediakan banyak selenium dan vitamin B, yang keduanya memiliki peran penting dalam kesehatan kekebalan tubuh. Selain itu, jamur mengandung berbagai protein imunomodulator dan anti-kanker yang sangat spesifik.
Banyak jenis jamur bermanfaat bagi kesehatan kita, tetapi Menurut studi ilmiah di Journal of American College of Nutrition, konsumsi shiitake secara teratur secara signifikan meningkatkan produksi sel darah putih dan antibodi dalam tubuh.
4. Makanan fermentasi
Makanan dan minuman fermentasi adalah salah satu produk makanan olahan pertama yang dikonsumsi oleh manusia. Proses fermentasi meningkatkan umur simpan, keamanan dan rasa makanan seperti yogurt, acar, asinan kubis atau kimchi. Ini juga meningkatkan sifat nutrisi mereka.
Banyak makanan fermentasi mengandung strain bakteri hidup yang menguntungkan, sering disebut sebagai probiotik. Probiotik dapat merangsang fungsi sistem kekebalan tubuh melalui peningkatan toksisitas sel pembunuh alami, mengatur produksi sitokin pro-inflamasi, dan meningkatkan jumlah sel darah putih, menurut sebuah penelitian dalam jurnal Food Control.
5. Seafood
Seafood adalah kelompok makanan yang memiliki banyak hal untuk ditawarkan. Ikan berminyak, misalnya, adalah sumber asam lemak omega-3, melatonin, triptofan dan poliamina. Menurut sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Frontiers in Nutrition, konsumsi ikan secara teratur dapat menyebabkan kesehatan usus yang lebih baik dan penurunan risiko mengembangkan kondisi peradangan seperti rheumatoid arthritis dan psoriasis.
Kerang termasuk udang, lobster, tiram, kerang, kerang, kerang, kepiting, krill dan siput juga mengandung sejumlah besar peptida bioaktif yang merangsang kekebalan tubuh, antioksidan, vitamin dan mineral. Faktanya, tiram adalah salah satu sumber seng terbaik, yang terkait dengan kesehatan kekebalan tubuh.
6. Rempah-rempah dan bumbu-bumbu
Rempah-rempah dan bumbu sangat bagus untuk meningkatkan rasa hidangan, tapi itu bukan satu-satunya hal yang mereka berguna untuk.
Bawang putih adalah bahan makanan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bawaang putih merangsang produksi dan mengatur fungsi sel darah putih, sitokin dan imunoglobulin. Konsumsi secara teratur dapat berkontribusi pada pengobatan dan pencegahan infeksi pernapasan, tukak lambung, dan bahkan kanker.
Jahe Menurut banyak studi memiliki potensi anti-inflamasi, antioksidan dan antikanker yang kuat.
Lada hitam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sifat antibakterinya membuatnya digunakan sebagai pengawet makanan. Mengandung senyawa yang disebut piperine, yang beemanfaat bagi kesehatan.
Kunyit, dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti juga telah mempelajari secara ekstensif sifat imunomodulator kunyit. Studi baru telah menunjukkan bahwa kurkumin memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan kekebalan tubuh dan dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
Cara Meningkatkan manfaat makanan
Pertama, pastikan untuk fokus pada makan makanan utuh dan memasak dari awal. Juga, cobalah untuk menghindari makanan yang diproses berat . Seperti, roti kemasan, makanan microwave dan sereal sarapan. Tampak sehat tetapi mereka sebagian besar tanpa nutrisi pendukung kekebalan tubuh.
Pastikan bahwa proses memasak Anda tidak menghancurkan nutrisi penambah kekebalan tubuh. Misalnya, buah-buahan dan sayuran sensitif terhadap panas, jadi jangan terlalu matang. Sebaliknya, tetap berpegang pada pemrosesan yang mengepul dan lembut.
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam Food Science and Biotechnology, merebus, menggoreng, dan memanggang yang berkepanjangan dapat menyebabkan penurunan kadar vitamin C, A, D, E dan K, serta mineral seperti kalium, magnesium, natrium dan kalsium. Bahkan, brokoli bisa kehilangan hingga 50% atau lebih dari vitamin C ketika direbus.
Demikian saintis tentang 6 Jenis Makanan Peningkat Kekebalan Tubuh. Selain makanan olahraga, tingkat stress dan kualitas tidur juga menjadi penentu.
Post a Comment for "6 Jenis Makanan Peningkat Kekebalan Tubuh"
Post a Comment