6 Probiotik yang dapat Meningkatkan Kesehatan

6 Probiotik Yang dapat Meningkatkan Kesehatan. Probiotik adalah bakteri hidup baik dalam bentuk makanan atau suplemen yang dapat membantu sistem pencernaan berfungsi lebih efisien dengan meningkatkan atau memulihkan keseimbangan mikrobioma usus.

Penelitian yang dilakukan oleh King’s College London di Inggris mengungkapkan bahwa apa yang kita makan berdampak lebih besar pada flora usus kita daripada pengaruh genetik. Studi ini menunjukkan sekelompok 15 mikroba usus ‘baik’ dan 15 ‘buruk’ yang terkait dengan hasil kesehatan yang lebih baik atau lebih buruk, termasuk peradangan, kontrol gula darah, dan berat badan.

Mekanisme hubungan kerja Probiotik dan Kesehatan

Kesehatan usus jelas penting, tetapi bagaimana cara kerjanya dan dari mana makanan probiotik masuk? Sistem saraf enterik (ENS) di usus kita berkomunikasi dengan otak, dan mereka bekerja sama untuk menjaga tubuh tetap sehat dan melawan penyakit. Hubungan kompleks ini dikenal sebagai sumbu usus-otak. Salah satu hal paling sederhana yang dapat kita lakukan untuk mengoptimalkan hubungan ini adalah makan makanan yang kaya akan makanan probiotik, atau mengonsumsi suplemen probiotik.

“Probiotik dalam bentuk makanan juga dikenal sebagai ‘makanan fungsional’ dan mereka meningkatkan keragaman flora usus di usus besar,” kata praktisi kedokteran fungsional Danny Ly. “Saat tertelan, bakteri hidup ‘bersaing’ melawan mikroba penyebab penyakit dengan menghambat efek berbahayanya.

Memiliki sejumlah besar dan beragam ‘serangga baik’ di usus, katanya, juga telah terbukti mengurangi alergi dan kerentanan, mendukung sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, meningkatkan penyerapan nutrisi dan banyak lagi.

Jenis Makanan Probiotik Sehat

Berikut 6 jenis makanan probiotik yang baik bagi kesehatan

Sauerkraut

Sauerkraut adalah kubis yang difermentasi, sarat dengan bakteri usus sehat yang dapat mengoptimalkan dan menyeimbangkan flora usus kita.

Sauerkraut mengandung glukosinolat, asam askorbat, dan askorbigen tingkat tinggi, yang semuanya telah terbukti membantu mengurangi kerusakan DNA, dan dapat membantu pasien kanker dengan mengurangi tingkat mutasi sel.

Kefir

Kefir adalah minuman fermentasi yang dibuat dengan memasukkan butiran kefir ke dalam susu sapi, kambing, atau domba. Kefir merupakan sumber probiotik baik, mengandung bakteri baik yang membantu memproduksi vitamin B di usus besar, yang dibutuhkan untuk sistem saraf yang optimal dan merupakan bahan pembangun neurotransmiter utama seperti serotonin dan dopamin hormon bahagia yang mendorong perasaan positif seperti kesenangan, kebahagiaan dan bahkan cinta.”

Selain itu kefir memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-mikroba.

Kimchi

Kimchi adalah makanan pokok Korea yang lezat dan tradisional yang telah terbukti membantu meringankan sembelit dan membantu menurunkan kolesterol. Untuk meningkatkan manfaatnya kimchi dapat dimakan dengan roti gandum untuk serat ekstra, telur untuk protein.

Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa kimchi bumbu Korea yang terbuat dari kubis dan rempah-rempah yang difermentasi dapat meningkatkan kadar bakteri baik dalam usus, dan sebagai hasilnya meningkatkan kesehatan usus.

Miso

Miso, pasta kedelai fermentasi dari Jepang, telah terbukti memiliki sifat pengurang lemak hati bila dikombinasikan dengan olahraga.

Hubungan antara mikrobioma usus dan hati masih belum dipahami dengan baik tetapi kesehatan usus yang buruk telah dikaitkan dengan perkembangan penyakit hati berlemak, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical and Translational Hepatology.

Fermentasi miso membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk mencerna dan menyerap makanan dan mengandung probiotik penambah usus

Kombucha

Kombucha adalah produk teh fermentasi. Minumam probiotik yang dapat dicoba untuk kesehatan usus yang lebih baik dan kaya antioksidan.

Proses fermentasi kombucha menghasilkan asam asetat, asam lemak rantai pendek yang telah terbukti memainkan peran penting dalam mengatur berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin. Kombucha juga membantu meningkatkan keasaman usus. Konsumsilah dengan hati-hati jika Anda menderita asam lambung. Namun, kombucha membantu melindungi sistem pencernaan dari mikroba patogen. Banyak minuman Kombucha yang tersedia di supermarket mengandung banyak gula tambahan, jadi harap lihat labelnya sebelum minum agar Anda tidak mengonsumsi terlalu banyak.”

Yogurt

Penelitian telah menunjukkan bahwa makan yogurt secara teratur dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, meningkatkan pemeliharaan berat badan, dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular karena kandungan kalsiumnya.

Spesies lactobacillus dan bifidobacterium yang biasanya ditemukan dalam yogurt melindungi sistem kekebalan tubuh kita dan mendukung metabolisme yang sehat dengan meningkatkan sinyal kenyang ke otak kita. Yoghurt dengan campuran buah kaya serat seperti kiwi atau mangga membuat camilan protein tinggi yang ramah usus.

Demikian artikel 6 Probiotik Yang dapat Meningkatkan Kesehatan. Semoga menjadi inspirasi bagi saintis dalam membuat makanan olahan yang sehat.

Refrensi:

Original post livescience
Francesco Asnicar, Sarah E. Berry, Nicola Segata, etc. 2021. Microbiome connections with host metabolism and habitual diet from 1,098 deeply phenotyped individuals. Nature medicine.
https://www.mdpi.com/2072-6643/12/2/346/htm
https://www.liebertpub.com/doi/full/10.1089/jmf.2013.3083
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6441642/
https://academic.oup.com/nutritionreviews/article/79/5/599/5843523

Post a Comment for "6 Probiotik yang dapat Meningkatkan Kesehatan"