4 Keuntungan Menjadi Orang Tua

4 Keuntungan Menjadi Orang Tua. Hi Mama pintar! Ada adat dan budaya di setiap belahan dunia terkait mengasuh anak. Di jepang misalnya orang enggan menikah dan memiliki anak karena biaya hidup, di korea  orang lebih memilih memlihara seekor anjing daripada memiliki anak, di cina untuk mengurangi kepadatan penduduk ada aturan keluarga berencana yang ketat, dan banyak lagi adat budaya yang berkembang seiring perubahan zaman. 

Namun, di sisi itu sebagian besar seorang yang baru menikah tidak sabar untuk hamil dan memiliki anak, bahkan sering menjadi stigma negative jika menikah dalam waktu yang lama namun tidak memiliki anak. Dan ada juga yang memang belum memiliki anak karena alasan waktu mengasuh yang kurang.

Baca juga: Manfaat konsumsi sayur dan bauah bagi anak

Penting memang untuk memikirkan dengan matang-matang bagaimana menjadi sorang tua. Tidak mudah memang untuk mengasuh, tapi manusia yang hidup dan normal harusnya mengasuh, tidak sekedar alasan stigma, memiliki pewaris hidup adalah hal terindah yang akan dirasakan diawaktu tua. Ada bagian penting yang sangat manusiawi, itu adalah bagaimana mangsuh anak.

Maengasuh anak  tidak sekedar menimang dan menyediakan mereka masa depan, tapi perjalanannya adalah momen yang indah, tidak hanya memberi mereka peluang tumbuh dan berkembang, tapi itu juga memiliki manfaat dua arah Kesehatan mental yang baik bagi orang tua.

Mengasuh anak adalah jalan dua arah. Membantu anak-anak belajar, tumbuh, menjadi mandiri, tetapi pada saat yang sama, mereka juga mengajari kita dan untuk tumbuh dan berkembang, tidak hanya sebagai orang tua tetapi juga sebagai manusia.

Keuntungan menjadi orang tua mengasuh anak

Beberapa keuntungan menjadi orang tuna mengasuh anak, yaitu:

1. Memperluas Keterampilan dan Pengetahuan

Dalam peran sebagai orang tua, secara tidak sadar kita dapat mengembangkan diri dan memperoleh keterampilan baru, seperti; membaca cerita sebelum tidur, mengatur tanggal bermain dan pesta ulang tahun, belajar tentang pendekatan pendidikan yang berbeda sambil mencari taman kanak-kanak, berteman dengan sesame orang tua baru, dll.

2. Memberi kesejahtraan batin

Membesarkan anak sendiri pasti membawa kita pada momen masa kecil kita. Sebenarnya, menjadi orang tua mengasuh bisa jadi menjawab kehawatiran tidak lagi memiliki kebebasan saat memiliki anak. Sebaliknya  kita menemukan kembali keindahan bermain, taman, ayunan, tanah liat dan lukisan jari, dan di sisi lain. kita dihadapkan dengan semua yang tidak kita sukai dari masa kecil kita, hal-hal yang tidak dilakukan orang tua kita dengan baik, atau bahkan trauma mendalam kita.  Sehingg jika anda belum pernah merasakan kebahagiaan msa kecil, mengasuh anak bisa jadi alasan menemukannya.

3. Menambah kesabaran dan control diri

Menjadi orang tua adalah proses yang panjang, kita menghadapi banyak tantangan bahkan hal terberat yang membuat tidur kita tidak nyenyak. Ketika anak kita demam, masalah adaptasi anak dengan lingkungan dan teman main, sampai Ketika mereka beranjak remaja ada tekanan teman sebaya, pesta, pacar pertama, patah hati, dll. Sebagai orang tua harus tampil menjadi pahlawan, berusaha memberi nasihat tanpa menghakimi. Dan secara tidak sadar, anda mulai mengembangkan kemampuan baru: kesabaran, kedamaian & ketenangan batin, mendengarkan secara aktif, tidak menghakimi, perawatan diri, dll.

4. Menemukan arti cinta sejati

Ketika anda dewasa dan masa pubertas, apa pendapatmu tentang cinta sejati, benarkah anda tidak mengharapkan apapun dari pacar anda? Bahkan sampai Ketika anda menikah dan memiliki pasangan, masih harus mengatur ini uangku dan ini uangmu. Tapi Ketika anda sudah memiliki anak, bahkan rasanya anda berani menjual ginjal anda hanya untuk membuat mereka Bahagia. Seperti inilah gambarannya cinta, dan inilah momen anda menjadi pelaku cinta sejati.

Ada yang dilupakan, kehadiran anak sebenarnya juga menghadirkan keharmonisan, chemistry dengan pasangan  yang lebih mendalam, komunikasi yang lebih baik dan tingkat Kerjasama yang lebih baik. Kehadiran anak adalah pertimbangan terbesar bagi dua orang dewasa yang telah menikah. Ketika ada rasa bosan dalam hubungan, anak adalah pertimbangan terbesar untuk menepis semua itu.

Apa yang membuat kita enggan mengasuh anak, karena rasa keindahan itu tidak mampu didiskripsikan hanya dari sebuah bayangan. Kehadiran kita didunia cukup sebagai bukti keindahan yang pernah dirasakan oleh orang tua kita saat mengasuh. Mungkin yang kita takutkan tentang sandang pangan dan masa depan mereka adalah karena kita tidak berencana mengasuh dari tangan kita.

Demikian artikel tentang 4 keuntungan menjadi orang tua yang mengasuh anak.

Post a Comment for "4 Keuntungan Menjadi Orang Tua"