Bagaimana kecerdasan Umum dan kecerdasan social bekerja?

Sebuah  studi baru yang berjudul “Pentingnya keragaman kognitif untuk mempertahankan kepentingan bersama”  yang ditulis bersama oleh peneliti dari University of Central Florida dan diterbitkan di jurnal Nature Communications.

Penelitian yang bertujuan menjelaskan bagaiamana membentuk tim yang baik dalam tema mengelola dan menjaga ekologis , Temuan ini dapat membantu mengidentifikasi mengapa beberapa kelompok mengelola sumber daya bersama memiliki hasil lebih baik, seperti air atau perikanan, daripada mengelola dengan bentuk lain individual atau tim yang tidak tepat. Hal ini penting untuk menentukan langkah ketika populasi Bumi tumbuh pada tingkat yang membuat sumber daya menjadi tegang.

“Terutama dalam hal kepemilikan bersama, sering ada ketegangan bawaan antara apa yang baik untuk individu dan apa yang baik untuk kelompok,” kata Jacopo Baggio, asisten profesor di Departemen Ilmu Politik UCF dan penulis utama studi ini. .

“Individu sering kali memiliki kemampuan kognitif yang berbeda,” kata Baggio. 

Sebagai contoh:
individu dengan kecerdasan umum tinggi akan lebih mampu membedakan pola dan dinamika sumber daya, dan individu dengan kecerdasan sosial tinggi berkomunikasi lebih efektif dan memahami keadaan mental orang lain.”

Kecerdasan Umum adalah kemampuan atau Kecerdasan yang memainkan peran penting dalam dinamika inti , strategi pada tujuan yang biasanya didapat dari proses pengalaman panjang , dibangku study atau lainnya. Biasanya kecerdasan umum kuat dalam mental berpikir tapi serung mengabaikan hal kecil yang dianggap tidak berguna . 

Kecerdasan Sosial adalah kemampuan atau kecerdasan yang memainkan peran penting dalam nilai sosial , pembacaan karakter dan kemampuanini dapat dimiliki oleh setiap orang dari latar belakang manapun.  Biasanya kecerdasan sosial lebih mengutamakan kondisi suasana yang baik . 

Menggunakan permainan digital untuk mensimulasikan ekosistem virtual, para peneliti menemukan bahwa ketika tim orang-orang dengan kecerdasan umum tinggi, tetapi kecerdasan sosial rendah menghadapi situasi di mana sumber daya menjadi langka, tim-tim itu menghabiskan sumber daya lebih cepat, memanen lebih sedikit sumber daya potensial dan mendorong ekosistem untuk batasnya.

Tetapi ketika kecerdasan umum dan sosial tinggi, tim memanen persentase lebih besar dari sumber daya potensial dan menjaga ekosistem dari kehancuran.

“Ini adalah cara untuk benar-benar mulai memahami bagaimana individu dan kelompok berinteraksi dan tipe orang seperti apa yang lebih rentan atau kurang cenderung untuk memihak manfaat kelompok daripada biaya individu,” kata Baggio.

Kecerdasan umum membantu orang menemukan aturan permainan dan bagaimana sumber daya, sementara kecerdasan sosial membantu orang bekerja sama untuk mengoptimalkan kinerja, kata Thomas Coyle, rekan penulis studi dan profesor psikologi di Universitas Texas di San Antonio.

“Secara teori, orang dengan tingkat kecerdasan sosial yang lebih tinggi lebih efektif dalam mengurangi konflik di antara anggota kelompok dan membuat orang bekerja untuk mencapai tujuan bersama,” kata Coyle. “Keterampilan ‘orang’ seperti itu penting untuk mengelola sumber daya bersama.”

Karya tersebut menunjukkan perlunya pendidikan dalam berbagai jenis kecerdasan, kata Jacob Freeman, asisten profesor antropologi di Universitas Negeri Utah dan rekan penulis studi.

“Ini menunjukkan bahwa sistem pendidikan kita harus fokus pada pengembangan kecerdasan umum dan sosial untuk melengkapi kelompok dengan lebih baik dalam menghadapi tantangan sosial-ekologis yang kompleks,” kata Freeman.

Metode Penelitian:

Coyle mengatakan para peneliti masih mencari cara untuk meningkatkan kecerdasan sosial.

Untuk penelitian ini, para peneliti menggunakan game digital di mana orang mengumpulkan token virtual dengan imbalan uang aktual. Peserta adalah 216 mahasiswa sarjana dari dua universitas besar di Amerika Serikat Barat. Mereka secara acak ditempatkan ke dalam salah satu dari dua kondisi eksperimental: baik permainan di mana kondisi mulai membaik dan token terus diisi ulang, atau yang kondisi mulai memburuk dan token tidak beregenerasi cukup cepat.

Token = Point atau reward permainan

Kecerdasan umum diwakili oleh skor ACT dan SAT yang disediakan oleh universitas. Kecerdasan sosial diukur dengan menggunakan tes cerita pendek yang memperkirakan kemampuan individu untuk menyimpulkan niat dan perasaan orang lain. Tes ini sering digunakan untuk memprediksi gangguan komunikasi sosial, kesalahan komunikasi dan kemampuan untuk menyimpulkan keadaan mental orang lain.

Kesimpulan:  

• Dalam masalah sumber daya Kecerdasan umum tidak cukup menghentikan bahaya ekologis , kita memerlukan kecerdasan social . 
• Kecerdasan social lebih sulit ditemukan

Story Resorce

High IQs won’t be enough to prevent ecological disasters ,  Dailyscience

Jurnal Reffresi

Jacopo A. Baggio, Jacob Freeman, Thomas R. Coyle, Tam The Nguyen, Dale Hancock, Karrie E. Elpers, Samantha Nabity, H. J. Francois Dengah II, David Pillow. The importance of cognitive diversity for sustaining the commons. Nature Communications, 2019; 10 (1) DOI: 10.1038/s41467-019-08549-8