Restoran dan Rumah Makan Menyumbang Tingkat Obesitas Global
Menurut Organisasi kesehatan Dunia (WHO), Obesitas global telah meningkat hampir tiga kali lipat dalam empat dekade terakhir. IIdentifkasi faktor utama yang menyebabkan makanan berlebihan sebagai sebab obesitas adalah Praktik makan dan lingkungan. Restoran dan Rumah Makan Menyumbang Tingkat Obesitas Global
Baca juga: Efek Telat Makan, Meningkatkan Risiko Obesitas
Rumah Makan Menyumbang Tingkat Obesitas Global
Sebuah penelitian gabungan (multi-negara) dan telah diterbitkan di The BMJ mengungkap fakta bahwa makanan layanan penuh dan siap saji di restoran hampir semuanya menyebabkan obesitas. 94% dan 72% makanan cepat saji yang dipelajari di lima Negara mengandung 600 kalori atau lebih.
Restoran cepat saji mengandung 33% lebih sedikit kalori dariapada makanan restoran layanan penuh , Namun umumnya semua tempat makan tidak tidak terkecuali menjadi sebab sebagian obesitas global .
Makan diluar merupakan hal umum di seluruh dunia , namun penting diingat pengaruh lingkungan menyebabkan seseorang dapat makan berlebihan di restoran besar.
Studi ini dilakukan dengan mengukur 111 restoran lengkap dan cepat saji yang dipilih secara acak di lima Negara besar , Brasil , Finlandia, Ghana dan India . ditambah lima kantin tempat kerja di Finlandia yang biasanya hampir di semua tempat kantin , menjadi objek para karyawan sebagai tempat makan bersubsidi . Kemudian dibandingkan dengan informasi restoran di AS.
Hasil Studi Restoran Sebagai Penyumbang Obesitas Global
- Jika dibandingkan dengan data di AS jumlah kalori rata –rata restoran hanya di cinia dengan 719 : 1088 kalori/makanan .
- Rata – rata makanan cepat saji mengandung lebih sedikit kalori daripada makanan layanan lengkap yaitu 809:1088 kalori /makanan.
- Kantin tempat kerja finlandia mengandung 25% kalori lebih sedikit daripada restoran layanan penuh dar dengan restoran epat saji yang dijadikan sampel dengan perbandingan 880 : 1166
Dengan kesimpulan 94 % makanan dari restoran layanan penuh dan 72% makanan cepat saji mengandung 600 kalori lebih.
Penelitian tentang ukuran makanan restoran ini menunjukan rekomendasi kesehatan masyarakat terbaru untuk mengurangi porsi makan di restoran , sehingga dapat menjadi alat untuk mengurangi berat badan dan prevalensi obesitas diseluruh dunia . para peneliti juga berasumsi bahwa ukuran makanan yang dipesan , dan disediakan oleh para pengunjung hampir sama dengan yang disediakan untuk para pengunjung direstoran perkotaan diseluruh negara.
Demikian artikel tentang Restoran dan Rumah Makan Menyumbang Tingkat Obesitas Global, semoga menambah wawasan.
Jornal Referensi :
Susan B Roberts, Sai Krupa Das, Vivian Marques Miguel Suen, Jussi Pihlajamäki, Rebecca Kuriyan, Matilda Steiner-Asiedu, Amy Taetzsch, Alex K Anderson, Rachel E Silver, Kathryn Barger, Amy Krauss, Leila Karhunen, Xueying Zhang, Catherine Hambly, Ursula Schwab, Andresa de Toledo Triffoni-Melo, Salima F Taylor, Christina Economos, Anura V Kurpad, John R Speakman. Measured energy content of frequently purchased restaurant meals: multi-country cross sectional study . BMJ , 2018; k4864 DOI: 10.1136/bmj.k4864
Post a Comment for "Restoran dan Rumah Makan Menyumbang Tingkat Obesitas Global"
Post a Comment