Petai cina , Kandungan Senyawa dan Manfaatnya

Petai cina atau dikenal dengan lamtoro merupakan jenis tanaman yang dapat hidup dan berkembang subur didaerah troppis yang bercurah hujan teratur , bahkan mampu bertahan hidup didaerah daerah kering dan tandus dan currah hujan yang kurang seperti indonesia ( Suprihatin,2009). 

Diindonesia , petai cina umumnya tumbuh sendiri atau tanaman pinggir sebagai pakan ternak , sebagian masyarakat memanfaatkan buahnya untuk dijadikan sayur , daunnya untuk pakan ternak dan biasanya batangnya dijadiin batang penyangga pertanian atau pagar pelindung . 

dan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan , dengan berbagai metode dan pengujian Petai cina khusunya mengandung banyak senyawa kimia berikut kami jabarkan : 

Berdasarkan uji fitokimia, petai cina  mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu :

• Flavonoid ,Fenolik ,Saponin ,Terpenoid ,Steroid ,Tanin

Dan diperkirakan bahwa jumlah Flavonoid mendominasi , dari hasil pengujian dengan plat KLT , spot yang dilihat dengan nilai Rf 0,62. (Ermi,2016).

Komposisi Gizi Petai cina (Leucaena Leucochepala (Lam). De.wit.)

            Biji petai cina memiliki kandungan 31,1% protein  , 2573.26 kkal/kg ,  kandungan asam amino yaitu ; 1,39% lisina , 0.36% metionina , 0.35% sisteina , 2.62% aginine , 4.63% asam glutamate , 0.87% treonina , 1.38% glisina , 1.11% alanine , 1.11% valine , 0.83% isoleusina dan 1.81% leusina ( Elamin & Abbas , 2009).

Minyak biji petai mengandung sterol berupa 55% b-sitosterol , metal sterol , alcohol triterpenoid , tokoferol (alfa –tokoferol) , glikolifida , hidrokarbon dan karotenoid (aderibigbe,2011). Mengandung 26-29% asam lemak jenuh , 71-73% asam lemak tidak jenuh (sethl and kuikarni , 1995) .

Karakterisasi Minyak Biji Petai (Leucaena Leucochepala (Lam). De.wit.)

           Minyak biji petai , memiliki bilangan asam 7.99 – 9.04 KOH/g , bilangan penyabunan 46.75 – 50.02 KOH/g dan Bilangan peroksida 11.81 – 22.86 O2/kg , bergantung pada lamanya ekstraksi . (Rizky,2014)

Berdasarkan  uji GC-MS , komposisi senyawa penyusun minyak biji petai (Leucaena Leucochepala (Lam). De.wit.) ,  yaitu : (Rizky,2014)

• Metil 9-oktadeknoat (C19H36O2)      74.82%
• Metil pentadekanoat (C18H32O2)     20.51%
• Metil heptadekanoat (C19H38O2)       4.67%

Berdasarkan Uji GC-MS , komposisi senyawa penyusun Fraksi Netral lipid Minyak biji petai cina (Leucaena Leucochepala (Lam). De.wit.) , yaitu :

• Asam lenoleat  (C18H32O2)          57.46%
• Asam Risinoat   (C18H34O3)         16.71%
• Asam Oleat        (C18H34O2)         12.64%
• Asam Stearat     (C18H36O2)         5.57%
• Dioktil Adipate  (C18H42O4)         3.6%
• Asam Dokosanoat           (C21H42O2)    1.47%
• Asam 14-Oktadekanoat (C18H34O2)    1.32%
• Asam Eicosanoat             (C19H38O2)    1.22%
• (Rizky,2014)

Komposisi senyawa penyusun fraksi glikolipid minyak biji petai (Leucaena Leucochepala (Lam). De.wit.) , yaitu : (Rizky,2014)

• Asam lenoleat  (C18H32O2)       50.43%
• Asam Risinoat   (C18H34O3)      23
• Asam Elaidat     (C18H34O2)      15.91
• Dioktil Adipate  (C18H42O4)      6.28
• Asam Stearat     (C18H36O2)      4.38

Komposisi senyawa penyusun Fraksi Fosfolipid Minyak Biji Petai (Leucaena Leucochepala (Lam). De.wit.), yaitu : (Rizky,2014)

• Asam Palmitat  (C16H32O2)              30.68%
• Asam lenoleat  (C18H32O2)               27.39%
• Dioktil Adipate  (C18H42O4)             15.16%
• Asam Stearat     (C18H36O2)      7.14%
• Asam Petroselinat (C18H34O2)  3.58%
• Tak terdeteksi                                3.1%
• Asam etil Heksanedioic ( C8H11O2)   2.93%
• Tak terdeteksi                                2.65%
• Asam Palmitat ,n-Oktil  (C22H44O2)  1.92%
• Asam Eicosanoat            (C19H38O2)  1.56%
• Cocomonoetanolamida (C13H27O2N) 1.18%
• 3 (3,5 ditributil 4 hidroksipenil) propinat  (C17H26O3)   1.06%
• Asam 11-Oktadekanoat (C18H34O2)  0.85%
• Asam Dokosanoat           (C18H34O2)  0.8%

Manfaat Senyawa Petai (Leucaena Leucochepala (Lam). De.wit.) , Yaitu:

• Minyak biji petai mempunyai aktivitas antimikroba gram positif dan gram negative dan minyak biji petai cina lotion mempunyai good pharmaceutical properties (Aderibigbe ,2011).

• Asam Linoleat (Omega 6) sangat bermanfaat untuk kesehatan pertumbuhan kulit , Omega 6 juga berperan penting dalam transport dan metabolism Lemak (Brucker,2001).

• Asam Oleat (Omega 9) yang merupakan asam lemak tak jenuh , mekanisme kerjanya dalam tubuh adalah mengambat produksi glukosa dan memiliki sifat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh (Sediarso,2008).

• Asam oleat dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kadar HDL.

• Asam Palmitat merupakan sumber kalori penting namun memiliki daya antioksidasi yang rendah dan dapat meningkatkan kolesterol serum serta lipoprotein LDL ( Droke dan lukaski , 2008).

Journal Refrensi :

Cahya Pradana, Rizky. 2014. Karakterisasi dan Komposisi Kimia Minyak Biji Petai Cina (Laucaena Leucohepala L. de Wit) . Salatiga : Universitas Kristen Satya Wacana.

Abriyani,Ermi . Identifikasi Metabolit Sekunder Ekstrak Etanol Daun Tanaman Petai Cina (Leucaena Leucochepala L. De.wit. Kerawang : Universitas Buana Perjuangan Kerawang.

Aderibigbe S.A., Adetunji O. A. and Odeniyi M.A. 2011. Antimicrobial and Pharmacetical Properties of The Seed Oil of Leucaena Leucocephala L. de Wit (Leguminosae). African Journal of Biomedical Research 14, 63-68.

Sediarso, H. sunaryo dan Nurul amalia . 2008. Efek Antidiabetes dan Identifikasi Senyawa Dominan dalam Fraksi Kloroform Herba Cipluka (Physalis angulate L.) . Jurnal Farmasi Indonesia vol.4 No. 2 , 63-69.

Sethi , P. and P.R. Kulkarni . 1995 . Leucaena leucocephala : A Nutrition Profile. Food and Nutrition Bulletin 16, 13.