Pharmakologi , bioinsekta dan makanan dari pohon pisang
1. Getah pisang
Pharmakologi getah pisang, Mungkin sebagian dari kalian ada yg bertanya-tanya, bisakah getah pohon pisang mengobati luka? Tentu saja bisa ,bahkan obat tradisional alami ini sudah terbukti mampu mempercepat penutupan luka.
Luka yang telah diolesi getah pohon pisang dapat sembuh lebih cepat disebabkan adanya kandungan-kandungan dalam getah batang pisang yang bermanfaat dalam proses penyembuhan luka. Kemampuan getah batang pisang menyembuhkan luka disebabkan kandungan zat antrakuinon, saponin, flavonoid dan asam askorbat. Saponin manfaatnya meningkatkan pembuluh darah baru pada luka. Flavonoid manfaatnya untuk memperpendek waktu peradangan /inflamasi luka, dan asam askorbat bermanfaat untuk memperkuat dan mempercepat pertumbuhan jaringan ikat/kolagen baru.
Fungsi flavonoid sebagai antibiotic pada getah batang pisang berperan untuk membunuh kuman-kuman penyakit penyebab timbulnya infeksi yang dapat memperparah luka penderita.
Sementara itu, kandungan asam askorbat pada getah batang pisang berfungsi menstimulasi pertumbuhan sel kulit. Dengan begitu pertumbuhan sel-sel kulit penutup luka menjadi lebih cepat,karena pertumbuhan sel – sel baru dipercepat. Hal ini menjadi bukti khasiat pohon pisang yang sangat besar dalam proses penyembuhan luka.
Sedikit gatal-gatal setelah luka mulai mongering merupakan efek samping wajar yang bisa kita alami ketika luka mulai mengering. Hal ini disebabkan karena getah batang pisang yang digunakan masih mengandung beberapa zat yang mempunyai efek negatif terhadap kulit terutama luka.
Akan tetapi,semua itu tidak berpengaruh terlalu besar terhadap hasil penyembuhan luka, karena hanya berupa faktor kecil penghambat proses penyembuhan. Oleh karena itu getah batang pisang dapat digunakan sebagai obat alternatif dalam menyembuhkan luka lecet, terutama pada saat kepepet dan tidak ada alternative lain.
Lalu bagaimana caranya ?
Kalian cukup menggores batang pisang kemudian balut pada luka kalian.
2. Batang pisang
Batang pisang juga mengandung saponin yang dapat digunakan sebagai bioinsekta dan juga shampo , kandungan saponin dalam batang pisang umumnya berbeda-beda tergantung jenis pisang . Salah satu jenis pisang yang memiliki tingkat saponin tinggi adalah pisang batu . Pisang jenis ini secara konsumtiif kurang diminati namun memiliki kandungan gizi yang tinggi .
Berdasarkan pengamatan admins yang meliputi survei dan tanya langsung pada petani pisang didaerah lombok , hampir pisang batu tidak pernah ditemukan terserang penyakit pisang pada umumnya .
Batang pisang secara umum dapat dijadikan sayur (ares: bahasa sasak) , menjadi makanan /sayur yang wajib di pesta adat pernikahan .
3. bonggol pisang
Bonggol pisang dijadikan sebagai makanan keripiki yang enak . Beberapa hal kreasi yang pernah dilakukan dengan bonggol pisang ternyata menjadi makanan atau cemilan bebas bahan kimia yang sangat laris .
4. Daun pisang
Daun pisang memang tidak terlalu nampak kegunaannya , namun akhir-akhir ini daun pisang menjadi sebuah trend baru dalam dnia kuliner yang mengedepankan kesan alami . Daun pisang digunakan sebagai lapis berbagai jenis makanan lokal tradisional
*kompas
Post a Comment for "Pharmakologi , bioinsekta dan makanan dari pohon pisang"
Post a Comment