Dibalik Warna Cerah Terasi ??

Terasi biasanya digunkan para ibu rumah tangga untuk menambah aroma dan cita rasa pada makanan , tanpa kehadiran terasi kesempurnaan semangkuk rendang menjadi berkurang . Dengan seiring zaman penggunaan terasi tak hanya sampai menjadi bumbu masakan makan siang atau malam , tapi kini terasi juga digunakan dalam pengolahan makanan sekala besar atau yang disebut  industry makanan , sehingga pengolahan terasipun kini cukup besar dan lokasi pengolahannya cukup banyak  . selain itu  melihat bahan dasar pembuatan terasi yaitu biasanya adalah udang rebon , udang rebon jika diamati nilai gizinya serta manfaatnya ;

•  mengandung protein sebesar 16,2 gram ,
•  mengandung vitamin D yang sangat baik untuk pertumbuhan tulang .
•  pada anak anak , protein sangat berperan dalam perkembangan sel otak . 
•  pada orang dewasa bila terjadi luka , memar dan sabagainya . protein dapat   membangun kembali sel sel yang rusak .
•  seratus gram udang rebon mengandung 757 mg kalsium , 100 gram udang  rebon    yang sudah dikeringkan mengandung 2.306 mg kalsium .
•  kadar zat besi dalam 100 gram udang rebon basah dan kering adalah 2,2 mg dan 21,4mg  .

Rhodamin B Pada Terasi

Dan kini nilai gizi serta manfaat udang rebon tertuang dalam terasi , akan tetapi apa jadinya dengan bongkahan kecil terasi makanan yang seharusnya (enak DAN bergizi)  menjadi rusak karena zat pewarna (RHODAMIN B) dalam terasi . Dengan adanya persaingan industry pembuatan terasi , berbagai macam ditambahkan dalam terasi agar terlihat menarik dan laris dipasaran , wal-hasil kesehatan konsumenlah yang dirugikan.

Bahaya Rodhamin B bagi kesehatan disebabkan oleh kandungan bahan kimia yang dimilikinya yaitu  klorin  (Cl) yang merupakan salah satu dari senyawa halogen yang sifatnya sangat reaktif. Begitu tertelan tubuh, klorin akan berusaha mendapat kestabilan dalam tubuh salah satu cara mendapat kesetabilan ialah dengan mengikat senyawa lain yang dimiliki tubuh yang umumnya sangat berguna. Senyawa-senyawa lain yang diikat tersebut tidak lagi berfungsi dengan baik sehingga kinerja tubuh tidak lagi optimal. Tak hanya itu, Rodhamin B juga memiliki senyawa pengalkilasi yang radikal dan sifatnya tak stabil sehingga, dapat berikatan dengan DNA, lemak bahkan protein dalam tubuh sehingga kehadirannya menjadi racun bagi tubuh . sehingga bukan Cuma mitos bagi anak-anak yang mengkonsumsi terasi yang mengandung Rhodamin B dapat menurunkan kinera fungsi organ , antibody dan kecerdasan . 

Bagaimana Sih Ciri Terasi Yang Mengandung Zat Pewarna Terasi Rhodamin??,

Sebagaimana yang disampaikan ketua laboraturium BPOM (Badan pengawasan obat dan makanan)   NTB . terasi yang memiliki warna cerah , merah cerah , pink mencolok .   sangat beremungkinan menggunakan zat pewarna sintetis . serta memberikan pesan

 “jangan mudah terpengaruh dengan warna cerah terasi , warna cerah terasi bukanlah warna udang tapi bahan pewarna “

 bahkan ia mengatakan bahwa terasi yang kehitam-hitamanlah malah yang lebih baik . 

Hasil praktik laboraturium mahasiswa Fmipa unram pda terasi pasaran yang diduga menggunakan zat pewarna rhodamin B , dengan uji kromotografi kertas menunjukan spot yang tinggi atau positif mengandung rhodamin B .